Manfaat Urang-Aring untuk Kesehatan

Eclipta alba urang-aring untuk kesehatan
Urang aring (Eclipta alba atau Eclipta prostrata)

Manfaat Urang-Aring untuk Kesehatan


Nama ilmiah urang-aring adalah Eclipta alba atau Eclipta prostrata. Tanaman ini banyak dianggap sebagai tanaman penganggu di antara tanaman budidaya di lahan-lahan persawahan atau ladang. Walaupun dianggap gulma oleh banyak orang, urang-aring ternyata sangat banyak mengandung bahan kimia aktif yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Gulma dari suku Asteraceae sehingga ia sangat berkerabat dekat dengan bunga matahari. Amatilah bunganya yang berwarna putih dengan diameter sekitar 1 cm itu. Mirip sekali dengan bunga matahari bukan? Hanya saja ukurannya jauh lebih kecil.  Urang-aring kita kenal umumnya sebagai bahan utama untuk obat-obatan penyubur rambut, penghitam rambut. Para seniman juga menggunakan ekstrak daunnya yang berwarna hitam sebagai pewarna atau untuk tinta tatto.


Nama lain tumbuhan yang tumbuh liar dengan sangat mudah ini adalah false daisy, trailing eclipta, keremak jantan, bhringraj, bhungra, mochkand, atau goman, daun tinta, te-lenteyan, daun sipat, kehraj, karisalaankani, hong ling cho, takasaburo dan kayyunni. Tanaman ini bersifat annual (umurnya tidak sampai satu tahun). Secara umum batang tegak atau berbaring hingga panjangnya mencapai 0,8 m. Tunas atau cabang batang tumbuh di ketiak-ketiak daun yang telah cukup tua. Urang-aring sangat menyukai iklim yang hangat dan cahaya matahari penuh.

Batang bulat tanpa rongga, berwarna hijau atau agak kecoklatan. Akar berwarna agak keabu-abuan tumbuh pada buku-buku batang yang terbenam atau merayap di atas tanah. Bunga-bunga majemuknya berwarna putih dengan tangkai cukup panjang, tumbuh di ujung batang atau ketiak daun. Sebagai bunga majemuk, bunga terdapat dalam bentuk cakram, di mana bunga-bunga pada bagian tepi (bunga pita) berukuran kecil dengan ukuran pendek. Pada bagian tengah (sebelah dalam bunga pita, terdapat bunga tabung yang ukurannya jauh lebih kecil dari bunga pita di bagian tepi). Bila seluruh bunga-bunga kecil penyusun bunga majemuk itu telah mekar, maka muncullah buah berwarna hijau (bentuknya masih seperti bunga cakram) dengan biji-biji kecil penuh di atasnya. Daun duduk berhadapan, bentuknya lanset (memanjang), berwarna hijau, permukaan sedikit kasar karena adanya rambut-rambut kasar pendek berwarna putih. Jika batang dan daun diremas, maka akan keluar sari tumbuhan ini yang berwarna hitam agak hijau tua.

Secara tradisional remasan daun urang-aring dengan air dapat digunakan untuk mendinginkan kepala, bahan pembuatan shampo dan minyak rambut. Manfaat lainnya yang sebagian belum diketahui oleh masyarakat tentang tumbuhan gulma ini banyak sekali, yaitu obat penyakit kulit seperti eksim, koreng, kutu air, jamur kulit, luka berdarah, sengatan kalajengking dan digigit ular, gusi bengkak, uban (rambut putih), infeksi paru, menghentikan muntah darah, hepatitis kronis, batuk berdarah, TBC, mimisan, neurasthenia, kencing darah, asma, edema, anoreksia, darah tinggi, hiperlipidemia, obesitas, bersin-bersin karena alergi, anemia, demam, keputihan, berak darah, diare, pendarahan rahim, kurang gizi pada anak karena sifatnya yang membantu memperbaiki fungsi saluran cerna, pembersih hati karena sifatnya sebagai tonik untuk liver, pembersih ginjal, melancarkan perdaran darah ke jantung, perawatan kulit, menguatkan gigi dan gusi, memperbaiki fungsi saraf mata dan telinga, dan peradangan pada mata.

Tumbuhan gulma urang-aring sangat suka tumbuh di daerah basah atau berair dan tergenang. Ternyata urang-aring dapat digunakan sebagai lalap atau dicampurkan dalam sayur. Di India Selatan bahkan ada resep makanan terkenal yang disebut karisalankanni kootu, di mana urang-aring dimasak bersama-sama kacang lentil (miju-miju) kemudian disantap bersama nasi. Penyebaran urang-aring sangat luas sehingga hingga kini belum diketahui dari mana sesungguhnya tanaman ini berasal. Urang-aring dapat tumbuh pada wilayah tropis hingga subtropis, daerah pantai bergaram hingga ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. 17 ribu biji dapat dihasilkan oleh setiap tanaman, karena itu perkembangbiakannya sangat cepat dan adaptif.

Yang unik mengenai urang-aring ini, ternyata orang-orang india menganggap urang aring berkhasiat memanjangkan umur dan membuat awet muda. Beragam kandungan bahan aktif dari tumbuhan urang-aring antara lain steroid (3-sitosterol), stigmasterol, tamin, karotenoid, alkaloid, derivat-derivat dari thiophene, saponin, flavonoid seperti apegenin dan luteolin, ecliptin, tertienil-metanol, metil-asetat, coumestan yaitu wedelolactone dan dimetil-wedelolactone, polipeptida, poliasetilen, asam lacceroic, asam ursolic, asaam askorbat, asam benzoat, asam oleanolic, daucoterol, nonacosanol dan triterpen.

Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional (herbal), baik segar maupun kering. Efek kimia dan farmakologis tanaman urang-aring antara lain bersifat pahit, panas, tajam dan terasa kering di lidah. Antiradang, antiracun (antitoksin), menghentikan pendarahan, antibakteri atau antimikrobial, imunomudulatori, hepatoprotektif, antihiperlipidemik, cardiac depresan, sedatif, anti-amoeba, antikanker, antioksidan.

Tips dan Catatan Penting

Banyak sekali penelitian modern telah dilakukan dengan tumbuhan urang-aring. Dan hasil-hasil positif untuk kesehatan telah ditunjukkan oleh tanaman ini. Walaupun tidak beracun, tetapi penggunaan dalam jumlah banyak justru dapat mengganggu sistem cerna. Penggunaan urang-aring juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui. Untuk pengobatan penyakit tertentu, adalah bijak sebelumnya untuk berkonsultasi dengan pakar di bidang herbal agar hasil yang diperoleh maksimal dengan penggunaan (dosis dan cara yang tepat). Sampai saat ini, juga tidak terdeteksi adanya kontradiksi pemakaian urang-aring dengan obat-obatan lain. Jadi pada dasarnya urang-aring sangat aman untuk digunakan sebagai bahal herbal atau obat tradisional.

Baca Juga:
Manfaat Delima untuk Kesehatan 
Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan 
Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan 
Manfaat Melati untuk Kesehatan 

No comments :

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.

Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...