Suasana Kelas dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Ketika model pembelajaran berbasis proyek sedang dilaksanakan dalam sebuah kelas secara berkelanjutan dan dapat termanajemen dengan baik, maka akan ada banyak hal positif yang tergambar dari suasana kelasnya. Tulisan ini akan mendeskripsikan bagaimana suasana kelas dengan pelaksanaan model pembelajaran yang berhasil itu.

Secara umum, suasana kelas dengan implementasi PjBL (Project Based Learning) atau model pembelajaran berbasis proyek yang baik akan menunjukkan adanya suasana berikut:
percakapan antara sesama siswa-siswa atau dengan guru adalah pembicaraan atau percakapan yang bersifat akademis. Ketika percakapan terjadi antar anggota kelas, hampir tidak ada pembicaraan di luar topik pembelajaran. Suasana kelas tergambar dari pembicaraan-pembicaraan dan percakapan yang terjadi baik secara jelas maupun samar-samar (karena mereka hanya saling berbisik dengan siswa lain disebelahnya). Mereka membicarakan proyek yang sedang dikerjakan atau hal-hal lain terkait proyek tersebut.

suasana kelas (iklim kelas) dengan model pembelajaran berbasis proyek berbeda dengan suasana kelas lainnya
bagaimana suasana kelas yang melaksanakan PjBL yang sukses?

Adanya Rasa Percaya, Tanggungjawab, dan Rasa Saling Menghormati

Suasana kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek yang berhasil ditunjukkan oleh adanya rasa percaya kepada siswa atau anggota kelas atau kelompok, apakah dalam hal penyelesaian tugas, informasi yang diberikan, atau hal-hal lain. Selain itu terlihat bahwa setiap siswa menunjukkan adanya rasa tanggungjawab dalam penyelesaian tugas-tugas pembelajaran melalui proyek yang sedang dikerjakan. Mereka juga akan tumbuh rasa hormat-menghormati satu sama lain, bahwa setiap orang dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pertambahan pengetahuan dan keterampilan anggota kelas dan kelompok. Hal ini sangat dimungkinkan karena bisa saja setiap siswa memiliki tugas yang dikerjakan sesuai dengan minat mereka masing-masing sehingga mereka memiliki pendalaman pengetahuan dan keterampilan yang lebih untuk itu. Ini tentunya akan memberikan sesuatu yang sangat berharga di dalam kelompok dan kelasnya sehingga ia akan mendapatkan respek dari teman-teman dan guru.


Siswa Seringkali Mengajukan Pertanyaan yang Bermutu

Pertanyaan-pertanyaan dari siswa akan sering muncul karena mereka tidak memiliki keragu-raguan untuk bertanya. bagi mereka melontarkan pertanyaan-pertanyaan adalah kebutuhan. mereka membutuhkan jawaban untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka, rasa ingin bisa dan menguasi suatu pengetahuan dan keterampilan, dan memerlukan jawaban-jawaban untuk dapat mengerjakan proyek mereka dengan lebih baik dan hasil yang memuaskan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi lebih berkualitas dan mendalam karena mereka lebih memilih melontarkan pertanyaan penting ketimbang pertanyaan sepele yang mungkin dapat mereka temukan sendiri jawabannya melalui sumber-sumber informasi dan sumber-sumber belajar yang mereka miliki, mereka cari, atau disediakan oleh guru.

Siswa Tampak Begitu Penuh Perhatian Terhadap Pembelajaran

Bagi siswa, proyek yang mereka kerjakan adalah proyek milik mereka. Proyek ini sangat penting artinya bagi mereka, tidak semata-mata penting bagi guru atau penting untuk mendapatkan nilai yang bagus. Bagi siswa sebuah proyek adalah pengejawantahan ide-ide yang mereka miliki, sehingga proyek adalah murni tempat meluahkan segala yang mereka punya. Hal ini akan memberikan suasana khusus yang sangat positif bagi proses pembelajaran di kelas. Karena rasa memiliki inilah mereka menjadi menaruh perhatian besar pada pembelajaran yang berlangsung.

Bekerja dalam Kelompok-Kelompok

Jika dilihat bagaimana mereka berada di dalam ruangan kelas, maka siswa-siswa akan terlihat berada di dalam kelompok-kelompok secara serius. Mereka mengerjakan secara kolaboratif untuk hasil terbaik yang dapat diberikan bagi kelompoknya. Biarkan saja jika siswa memilih bekerja di salah satu sudut ruang kelas, di bagian tertentu pada lantai kelas, atau di tempat lain seperti di koridor kelas atau bahkan di halaman di depan kelas. Kelompok-kelompok kerja ini mungkin akan merasa lebih nyaman demikian dalam membangun dan mengembangkan proyeknya sehingga memuaskan mereka.

Kelas Kelihatan Ribut dan Sibuk

Bagi guru yang tidak biasa ini mungkin seakan merupakan hal yang kurang baik. Apalagi jika melihat siswa bekerja dalam keoompoknya di sembarang tempat yang mereka sukai. Mereka kadang tampak sangat ribut. Mereka berjalan dari satu bagian kelas ke bagian lain, mengambil sesuatu, mencari sesuatu, dan sebagainya. Tetapi sebenarnya ini tidaklah merupakan hal yang buruk bahkan sebenarnya positif. Ini adalah keributan yang bersifat positip di mana siswa-siswa bekerja dan aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengerjakan proyeknya, siswa-siswa tentu tidak daat duduk di meja terus-terusan dan hanya menulis dan membaca saja.

Pembelajaran Berpusat pada Siswa

Hal ini sangat jelas sekali terlihat. Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek akan membuat orientasi pembelajaran sebagai pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswalah yang memegang peranan paling penting dalam pembelajaran. Guru hanyalah sebagai fasilitator. Seorang guru dalam model pembelajaran berbasis proyek lebih sebagai pembantu dalam menyiapkan dan menyediakan sumber-sumber informasi atau hal-hal lain yang dibutuhkan siswa dalam menyelesaikan proyek mereka.

Pada Kelas dengan Fasilitas Lengkap, Kita Dapat Melihat Siswa Mencari Informasi Secara Online

Di kelas-kelas yang tersedia komputer, koneksi internet dan wifi, kita dapat melihat suasana bagaimana anggota-anggota kelompok sedang mencari informasi melalui situs-situs web yang memberikan informasi yang mereka butuhkan. Dalam model pembelajaran berbasis proyek fasilitas komputer, koneksi internet, atau wifi bukan suatu keharusan tetapi termasuk salah satu sumber informasi yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh siswa dalam menyelesaikan proyek mereka.
Demikian suasana kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek, semoga dapat memberikan gambaran tambahan tentang pelaksanaan model pembelajaran ini di kelas.

Baca Juga:
Tantangan-Tantangan dalam Melaksanakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Kelebihan-Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Proyek 
Tips untuk Guru yang Akan Melaksanakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek

No comments :

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar di http://novehasanah.blogspot.com
Komentar anda adalah apresiasi bagi kami, karena itu berkomentarlah dengan sopan.

Mohon untuk tidak meninggalkan link aktif pada kolom komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...