Bagaimana Pembelajaran yang Sesuai Kebutuhan Siswa

Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Siswa


NoveHasanah.Blogspot.Co.Id

Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning)

Seberapa penting bagi para pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai bagi kebutuhan siswanya? Jawabannya adalah, sangat penting! Memenuhi kebutuhan siswa melalui pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan membuat pembelajaran itu menjadi sangat bermakna bagi siswa, Bermaknanya pembelajaran demikian disebabkan karena apa yang siswa pelajari dapat dipergunakan di dalam kehidupan mereka, serta akan membuat siswa menjadi merasa nyaman dalam proses belajar mengajar yang dilakukan.

Pembelajaran yang Sesuai Kebutuhan Siswa
Pembelajaran yang Sesuai Kebutuhan Siswa
Hal ini dapat dicontohkan pada beberapa prgram pendidikan yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga independen lain yang kurang diminati oleh orang dewasa karena program yang dilaksanakan untuk mereka itu dirasakan tidak atau kurang bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari. Itulah sebabnya, ketika suatu pembelajaran atau program pendidikan bermanfaat dalam kehidupan riil peserta didik, maka akan menjadikan peserta didik tadi gigih mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan itu. Bahkan bukan tidak mungkin akan membuat mereka menjadi orang dengan karakter yang haus akan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga terbentuk karakter pembelajar sepanjang hayat.

Sebuah program pembelajaran akan dirasakan manfaatnya oleh siswa jika saja menggunakan pembelajaran yang memadukan konteks nyata kehidupan siswa (pembelajar). Selain itu sebaiknya pembelajaran menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa dengan tidak menggunakan penyampaian tradisional/konvensional.

Penggunaan Pendekatan yang Berpusat pada Siswa (Student Centered Approach)

Pada suatu pembelajaran yang berpusat pada siswa, tampak ciri menonjol di mana siswa selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Bagaimana melakukan pembelajaran seperti ini? Salah satu teknik yang dapat dilakukan guru adalah dengan membuat siswa memanajemen sendiri kegiatan belajarnya dengan sadar. Guru dapat membantu dengan menanyakan program pembelajaran seperti apa yang mereka butuhkan, kemudian mengeceknya secara periodik. Hal ini harus dilakukan karena terkadang kebutuhan saat ini bisa berbeda dengan kebutuhan di masa yang akan datang, atau kebutuhan siswa hari ini berbeda dengan kebutuhan mereka pada waktu yang lalu. Guru dapat membantu dengan memahami bagaimana kondisi kehidupan siswa sehari-hari, kebutuhan-kebutuhan mereka, hingga tujuan pendidikan dan pembelajaran yang mereka ingin capai.

Salah satu contoh pembelajaran (misal mata pelajaran IPS-Ekonomi) yang sesuai kebutuhan dan kondisi real adalah mengajak siswa melakukan penelitian sederhana mengenai harga-harga pada beberapa toko yang ada di daerah mereka, untuk membandingkan jenis barang barang yang dijual, kelengkapan dan ketersediaannya, hingga toko mana yang memberikan harga paling murah. Penelitian semacam ini tentu saja sangat bermakna dan bermanfaat bagi siswa karena langsung berkait dengan kehidupan mereka sehari-hari dan sangat dibutuhkan.
Baca juga: Model Pembelajaran Aktif (Active Learning)

Keleluasaan Siswa dan Bimbingan Guru

Selanjutnya, dalam pelaksanaannya, siswa diberikan keleluasaan bagaimana cara melakukan penelitiannya, walaupun tentu saja masih diperlukan bantuan dalam bentuk layanan konsultasi dan koreksi dari guru pembimbing agar penelitian yang dilakukan dapat lebih akurat, efektif, dan efisien.

Pemanfaatan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ini sangatlah penting karena, pertama: Bukti-bukti penelitian yang dilakukan oleh para ahli pendidikan menunjukkan bahwa pendekatan ini benar-benar sukses pada banyak pembelajaran di berbagai institusi dan lembaga pendidikan; Kedua: pendekatan dengan pembelajaran yang berpusat kepada siswa ini membuat siswa dapat dengan mudah menghubungkan pembelajaran di kelas dengan kehidupan mereka sehari-hari (real life situation). Tambahan, pendekatan berpusat kepada siswa ini ternyata juga secara nyata membantu meningkatkan kemampuan/literasi siswa dan keterlibatan yang lebih mendalam dengan literasi dalam kehidupan mereka.
Baca Juga: Langkah Langkah Umum Pembelajaran Kurikulum 2013

Strategi Pengembangan Literasi dan Pembelajar Sepanjang Hayat Siswa

Strategi-Strategi Pengembangan Literasi dan Pembelajar Sepanjang Hayat Siswa

NoveHasanah.Blogspot.Co.Id
Sebagaimana telah mulai dimaklumkan kepada semua pendidik di tanah air, bahwa kemampuan literasi generasi penerus bangsa (baca siswa) sangatlah penting untuk pembangunan manusia Indonesia. Sumber daya manusia yang besar ini haruslah menjadi generasi emas, generasi yang mampu bersaing bahkan unggul dari bangsa lain. Lalu bagaimanakah strategi yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan ini?

Strategi Pengembangan Literasi dan Pembelajar Sepanjang Hayat Siswa
Strategi Pengembangan Literasi dan Pembelajar Sepanjang Hayat Siswa

Berikut ini beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan literasi dan membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner):
1.    Mengacu kepada kebutuhan siswa (anak)
2.    Mengembangkan penunjang karakter pembelajar sepanjang hayat
3.    Mengakomodasi perbedaan masing-masing pembelajar
4.    Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills – HOTS)
5.    Memungkinkan pembelajar untuk menggunakan semua proses berbahasa (membaca, menulis, menyimak, dan berbicara)

Mengacu Kepada Kebutuhan Siswa (Anak)

Pembelajaran harus memperhatikan konteks dan kebutuhan anak. Anak tidak akan mau (terstimulasi) untuk belajar jika mereka tidak merasa hal itu sebagai sesuatu yang dibutuhkannya. Atau, tidak sesuai dengan konteks di mana, dan kapan mereka berada. Ketika pembelajaran berbasis kebutuhan dan konteks, maka tak perlu pemaksaan untuk membuat mereka belajar.

Siswa akan menyenangi pembelajaran yang berbasis kebutuhan dan konteks. Mereka akan bersungguh-sungguh mengikutinya karena akan menganggap pembelajaran itu sebagai sesuatu yang penting bagi diri mereka atau komunitasnya.

Tidak akan ada pembelajaran yang sia-sia jika memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Tidak ada pembelajaran yang tidak bermakna apabila pembelajaran selalu memperhatikan konteks, sehingga bersesuaian dengan mereka.

Mengembangkan Penunjang Karakter Pembelajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learner)

Dunia selalu berubah. Berkembang dari waktu ke waktu. Sesuatu yang dianggap baru dan canggih pada suatu zaman, dengan cepat akan menjadi sesuatu yang kuno dan ketinggalan. Karena itu setiap anak harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mereka harus mampu mempelajari perubahan-perubahan yang ada di sekitarnya sehingga tidak terasing dari lingkungannya.

Zaman dulu orang menggunakan mesin tik untuk pekerjaan kantor. Sekarang, orang harus menggunakan komputer, lalu sekarang mungkin sudah dapat mengerjakannya dengan beragam alat (gadget) lain. Kecanggihan teknologi perlu diikuti dan tidak ada tempat lain untuk mempelajarinya secara khusus, kecuali secara mandiri. Karena itu, membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat adalah suatu hal yang sangat krusial.

Seorang pembelajar sepanjang hayat dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, atau menggunakan apa saja. Ia akan mempelajari hal-hal baru yang menjadi interest dan kebutuhannya secara mandiri. Sikap ini sangat penting dimiliki setiap siswa kita agar menjadi anggota masyarakat yang maju.

Mengakomodasi Perbedaan pada Masing-Masing Siswa (Pembelajar)

Setiap orang memiliki perbedaan. Begitu pula dalam hal cara dan gaya belajar mereka. Karena itu guru perlu memperhatikan setiap siswanya secara khusus untuk menyediakan kegiatan-kegiatan belajar yang menunjang gaya belajar mereka. Dengan demikian, setiap orang di dalam kelas yang diampu oleh guru akan merasa dihargai, merasa diterima, dan tentu saja nyaman dan lebih mudah belajar. Cara termudah melakukan hal ini adalah dengan melakukan beragam aktivitas pembelajaran. Kegiatan belajar yang bervariasi dan tidak monoton begitu-begitu saja adalah kuncinya. Pembelajaran meliputi kegiatan hands on activity, juga minds on activity, menggunakan simbol-simbol visual, benda nyata (realia), musik, dan gerak.

Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa

Untuk mengembangkan literasi siswa dan mendorong mereka menjadi pebelajar sepanjang hayat, maka pembelajaran harus memperhatikan betapa pentingnya penggunaan dan melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan selalu melatih siswa secara kontinyu, maka keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS = Higher Order Thingking Skills) akan menjadi bersifat autonomos atau otomatis. Keterampilan ini akan berfungsi dengan baik jika diberi stimulus yang tepat dalam pembelajaran. Karena itu guru perlu menyediakan kegiatan-kegiatan yang menunjang mereka untuk selalu menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi ini.

Penggunaan Proses-Proses Berbahasa Siswa (Anak)

Keterampilan berbahasa membaca, menulis, menyimak (mendengarkan) dan berbicara sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia kerja. Karena itu seyogyanya siswa selalu memperoleh kesempatan untuk berlatih kemampuan berbahasa ini melalui pembelajaran di kelas.

Kemampuan membaca misalnya, sangat dibutuhkan untuk menemukan solusi suatu permasalahan melalui bahan bacaan yang relevan. Kemampuan menulis sangat penting untuk meminta sesuatu, atau menjelaskan sesuatu secara tertulis baik secara singkat ataupun panjang dengan beragam cara, misalnya melalui surat elektronik (email) ataupun dalam bentuk buku, karya ilmiah, dan sebagainya. Begitu pula kemampuan berbahasa dalam hal mendengarkan (menyimak) dan berbicara. Semuanya sangat penting bagi kehidupan mereka kelak. Apa yang disebutkan di atas hanyalah sedikit contoh bagaimana kemampuan proses berbahasa itu sangat penting.

Pada intinya, pembelajar memerlukan kemampuan membaca, menulis, mendengar (menyimak) dan berbicara untuk memecahkan masalah (problem solving) dan mengambil keputusan (decicion making). Jadi, keterampilan proses berbahasa adalah alat yang sangat penting dalam belajar mereka.

Keempat proses berbahasa ini saling berhubungan erat. Tidak cukup bila sekolah hanya mengajarkan proses berbahasa menulis dan membaca saja.


Demikian beberapa strategi untuk membangun literasi siswa dan karakter pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner).

Baca Juga:

Pembelajaran Aktif: Mengakomodasi Siswa Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat
Discovery Learning: Pembelajaran untuk Berpikir Tingkat Tinggi
Proses Kognitif yang Terjadi Selama Pembelajaran dengan PBL (Problem Based Learning)

Tips Agar Pertanyaan Anda Dijawab Anak dengan Lebih dari 1 Kata

NoveHasanah.Blogspot.Co.Id
Melatih anak-anak untuk berbicara dengan memberi penjelasan sebaiknya sering dilakukan oleh orang tua dan guru. Dengan belajar berbicara panjang lebar, mereka akan terbiasa berargumen, membuat deskripsi, dan memperjelas sesuatu yang sedang dibicarakannya. Latihan-latihan dapat diberikan dengan stimulus yang sangat sederhana dan mudah: pertanyaan.
Tips agar pertanyaan anda dijawab anak dengan lebih dari 1 kata, untuk membangun kemampuan berkomunikasi anak.
Anak anda hanya menjawab singkat? Ya dan Tidak?

Akan tetapi, tidak semua pertanyaan akan mengundang jawaban yang panjang (lebih dari satu kata). Beberapa orang tua atau guru malahan tidak memahami hal ini sehingga mereka cenderung melontarkan pertanyaan yang sangat sederhana. Bisa dijawab oleh anak dengan satu kata saja.

Jika demikian maka tujuan di atas tidak akan tercapat. Orang tua atau guru bahkan dapat membangun komunikasi yang intens dan mengembangkan kecerdasan berkomunikasi anak dengan teknik bertanya ini. Tidak ada trik sulit. Cukup buat beberapa pertanyaan yang mana mereka harus (mau tidak mau akan) menjawab sebuah pertanyaan dengan beberapa kata atau dengan sebuah penjelasan. Alih-alih hanya jawaban ya atau tidak atau jawaban satu kata lainnya.

Untuk memberikan maksud yang lebih jelas kepada anda (orang tua), maka berikut ini kami berikan beberapa contoh pertanyaan yang dapat anda lontarkan kepada anak-anak usia sekolah dasar (bahkan TK) ketika mereka baru saja pulang sekolah dan tiba di rumah sambil beristirahat.

  1. Bagaimana tadi di kelas, bagian mana yang paling kamu suka dalam pelajaran hari ini?
  2. Adakah kejadian lucu hari ini di sekolahmu? Ceritakan dong!
  3. Tadi jajan apa waktu istirahat?
  4. Tadi pagi kan ada kegiatan baca buku bebas di sekolah, kamu milih buku apa untuk dibaca?
  5. Kegiatan apa yang paling menantang tadi di kelas Matematika?
  6. Adakah anak yang nakal atau jahil hari ini di kelasmu?
  7. Hasil latihan IPAmu bagus, bagaimana caramu menjawabnya?
  8. Besok apa saja mata pelajaran yang akan diajarkan di kelasmu?
  9. Apakah tadi di sekolah kamu memberikan bantuan atau melakukan kebaikan dengan temanmu?
  10. Bagaimana pelajaran Ibu Ratih tadi, asyik tidak?
  11. Tadi jam olahraga diisi kegiatan apa oleh Pak Rohidi?
  12. Siapa-siapa saja peraih nilai terbaik hari ini di kelasmu?
  13. Besok kamu ada PR? Sulit gak?
  14. Kapan terakhir kali kelas kalian pergi ke perpustakaan?
  15. Minggu ini kalian akan pergi karyawisata kemana?
  16. Adakah temanmu yang menyebalkan, hari ini?
  17. Apa tanggapan gurumu terhadap PR yang telah kamu kerjakan semalam?
  18. Tadi harimu menyenangkan di sekolah?
  19. Pelajaran apa yang paling mengasyikkan tadi di sekolah?
  20. Siapa guru yang paling seru hari ini?
  21. Bagaimana ulangan Bahasa Indonesia-mu, gak sulit kan?
  22. Buku apa yang ingin kamu baca minggu ini saat ada waktu untuk ke perpustakaan?
  23. Permainan apa tadi yang kalian mainkan saat jam istirahat?
  24. Apa menu makan siang di sekolah hari ini?
  25. Bagaimana sih rasa masakan di kantin sekolahmu?
Nah, 25 pertanyaan itu hanyalah contoh. Bangunlah komunikasi dengan anak-anak ketika mereka sedang beristirahat sepulang sekolah, sehingga mereka terbiasa menjelaskan sesuatu dengan baik. Anda juga dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan mereka di sekolah, dan tentunya melatih mereka untuk berkomunikasi dengan baik. Anda punya ide lain tentang ini? Silakan berbagi di kolom komentar. Terima kasih.

5 Android App Maker Gratis (Free) Terbaik di Tahun 2017

NoveHasanah.Blogspot.Co.Id
Lagi sibuk belajar bikin aplikasi untuk android? Nah, kali ini kita bakal berbagi beberapa informasi tentang App Creator alias software atau situs untuk membuat aplikasi online berbasis android. Penasaran? Yuk disimak saja ya.

android apps creator buildergratis  untuk pengembang aplikasi
bikin aplikasi android anda secara gratis

1. Configure.IT

Configure.IT adalah salah satu platform pembuat aplikasi mobile berbasis android yang cukup beken di kalangan pembuat aplikasi android. Aplikasi ini tak memerlukan kemapuan coding jika kita ingin menggunakannya. Sistem drop and drag (taruh dan geser) adalah fitur andalan utama app maker yang gratisan ini.Oh ya, kita bisa menggunakannya untuk membuat aplikasi untuk android juga iOS secara simultan tanpa perlu kerja yang melelahkan. Ketika kita mendownload applikasi yang dibuat, kita juga dapat memperoleh 100% kode, sehingga dapat digunakan jika aplikasi akan dikembangkan ke tahap selanjutnya. Selain itu, mereka juga telah menyediakan template yang sangat beragam sesuai dengan karakteristik aplikasi yang ingin kita buat. Oh ya, mereka juga menggunakan cloud based system lho. Mau mencobanya? Langsung saja kunjungi situsnya melalui tautan yang diberikan di atas ya.

2. MIT AppInventor
Nah, kalau yang ini sih, saya sendiri lagi asyik mempelajarinya. Oh ya, sekarang udah sangat bagus lho. Versinya sudah yang Version nb162 per Agustus 2017. Fresh. Seperti Configure.IT, MIT AppInventor juga menyediakan aplikasi yang drop and drag alias letakkan dan geser sesuai keinginan kita untuk menyetting dari screen yang satu ke screen yang lainnya. Walaupun dulunya Application Maker ini dibuat hanya sebagai sebuah eksperimen, eh ternyata berkebang cukup pesat dengan bertambahnya fitur-fitur dan fasilitas pendukung untuk pembuatan aplikasi android. Keren dan patut dicoba. MIT AppInventor. MIT AppInventor dikembangkan oleh Massachussets Institute of Technology yang berpusat di kota Boston, US. Asyiknya MIT AppInventor, karena mereka punya kerjasama dengan Google PlayStore, jadinya kita boleh mempublikasikan aplikasi yang kita buat di google play store juga. Tapi tentu syaratnya anda harus bikin akun sebagai developer dulu di google playstore. Nah, untuk menggunakan pembuat aplikasi android di MIT AppInventor, kita juga tidak membutuhkan kemampuan programing atau coding, drag and drop saja. Yang penting siapin dulu bahan-bahan dan rancangan screen per screen serta navigasinya ya. Mau coba? Monggo.

3. NEST
Cobain deh NEST. Pembuat aplikasi android ini juga tidak memerlukan kemampuan programming. Yang jelas mereka menyediakan layanan gratis untuk anda para pengembang aplikasi android, iOS, Windows, dan HTML5. Hayo, kurang apa lagi coba? Dengan menggunakan NEST kita bisa bikin aplikasi yang unik bin kreatif, sesuai kebutuhan dan imajinasi kita. Oh ya, NEST bahkan menyedian scenario design untuk membuat konkret ide ide anda ke dalam rancangan aplikasi yang ingin dibuat.

4. App.Yet
Nah, yang satu ini juga patut dicoba oleh para developer aplikasi android. Gratis, dan banner di websitenya menyatakan bahwa anda dapat membuat aplikasi dalam 5 menit! Keren bo! Pembuat aplikasi ini menyatakan 100% pure native code, support RSS/Atom, HTML5, Youtube, Podcast, Twitter, Map Box, Tapa Talk, hingga Forum. Tak diperlukan kemampuan programming, yah, memang sudah seharusnya begitu dong Android App Maker yang keren itu. Dan hal yang paling menyenangkan adalah, kita bisa menjual aplikasi Android yang kita buat ke playstore atau pasar Aplikasi Android (Android Apps) lainnya. Kalau keren dan banyak yang pasang, berarti uang tuh, Sob! Kita juga boleh embed ads ke dalam aplikasi yang kita buat dan mendatangkan visitor yang melimpah ke website atau blog.

5. AppsBar
Nah si AppsBar ini juga free alias gratis. Android Apps Builder yang satu ini sangat user friendly. Ditambah lagi pada situsnya, kita bisa mempelajari video tutorial yang disediakan. Menurut laman AppsBar, para pengembang aplikasi android yang ingin menggunakan builder ini cukup menggunakan 3 langkah simpel, yaitu: 1. Tentukan jenis aplikasi android yang ingin dibuat; 2. Dapatkan desain yang sesuai untuk calon aplikasi android tersebut; dan 3. Bagikan aplikasi buatan anda. Hey, kita bahkan dapat pula mem-publish video tutorial cara penggunaan aplikasi berbasis android yang kita kembangkan. Wokeh bukan?

Demikian 5 macam Android Apps Maker/Builder yang boleh digunakan secara percuma/gratis untuk anda para pengembang aplikasi android. Selamat mewujudkan ide kreatif sesuai kebutuhan dan minat anda dalam bentuk aplikasi android. Salam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...